Apakah kamu tahu bahwa laut kita sedang mengalami ancaman serius akibat berbagai jenis pencemaran? Mengenal jenis pencemaran laut yang mengancam keseimbangan ekosistem sangat penting agar kita bisa melakukan langkah-langkah perlindungan yang tepat.
Salah satu jenis pencemaran laut yang paling sering terjadi adalah pencemaran oleh limbah industri. Menurut Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, limbah industri yang dibuang ke laut dapat merusak ekosistem laut dan memengaruhi kehidupan biota laut. “Kita perlu meningkatkan pengawasan terhadap limbah industri agar tidak merusak lingkungan laut,” ujarnya.
Selain limbah industri, pencemaran laut juga bisa disebabkan oleh limbah plastik. Menurut studi yang dilakukan oleh Greenpeace, setiap tahunnya sekitar 8 juta ton plastik masuk ke laut dan mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut. “Kita harus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai agar dapat melindungi ekosistem laut,” ungkap Greenpeace dalam laporannya.
Selain itu, pencemaran laut juga bisa terjadi akibat limbah organik dari aktivitas pertanian dan peternakan yang masuk ke sungai dan akhirnya mencemari laut. Menurut Prof. Dr. Slamet Soebjakto, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, pencemaran laut oleh limbah organik dapat menyebabkan penurunan kualitas air laut dan mengganggu kehidupan biota laut. “Kita perlu melakukan pengelolaan sampah organik dengan baik agar tidak mencemari laut,” tegasnya.
Tak hanya itu, pencemaran laut juga bisa terjadi akibat minyak dan bahan kimia yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal tanker. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak tahun 2010 hingga 2020 terdapat 15 kasus tumpahan minyak di perairan Indonesia. “Kita harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pelayaran agar dapat mencegah kecelakaan kapal dan tumpahan minyak di laut,” ungkap Kepala BMKG.
Dengan mengenal jenis pencemaran laut yang mengancam keseimbangan ekosistem, kita diharapkan dapat lebih peduli dan proaktif dalam melindungi laut kita. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita bisa menjaga kelestarian laut untuk generasi mendatang. Jadi, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kebersihan laut!