Pentingnya Kehadiran Bakamla Bima dalam Menjaga Kedaulatan Maritim Negara

Maritim adalah salah satu aset yang sangat berharga bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Kedaulatan maritim harus dijaga dengan baik agar tidak disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Di sinilah pentingnya kehadiran Bakamla Bima sebagai lembaga penegak hukum di laut.

Menurut Kepala Bakamla Bima, Letkol Bakamla (P) I Wayan Dharma, keberadaan lembaga ini sangat penting untuk menjaga kedaulatan maritim negara. “Bakamla Bima memiliki tugas utama untuk melindungi wilayah perairan Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk penyelundupan barang ilegal dan kegiatan ilegal lainnya,” ujar Letkol Wayan.

Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Indonesia memiliki sekitar 17.480 pulau dan 80% wilayahnya adalah perairan. Hal ini menjadikan Indonesia rentan terhadap berbagai ancaman di laut, seperti penangkapan ilegal, pencurian ikan, dan perdagangan manusia.

Bakamla Bima sendiri telah melakukan berbagai operasi untuk menjaga kedaulatan maritim negara. Salah satunya adalah Operasi Zebra yang dilakukan untuk mengawasi perairan sekitar Bima, Nusa Tenggara Barat. “Kami terus melakukan patroli laut untuk mencegah berbagai kejahatan di laut dan menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” kata Letkol Wayan.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi Kelautan, Dr. Rizal Kurnia, kehadiran Bakamla Bima juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perairan tersebut. “Dengan adanya patroli laut yang dilakukan oleh Bakamla Bima, masyarakat merasa lebih tenang dan nyaman karena merasa dilindungi oleh negara,” ujar Dr. Rizal.

Dengan demikian, pentingnya kehadiran Bakamla Bima dalam menjaga kedaulatan maritim negara tidak bisa diabaikan. Lembaga ini memiliki peran yang sangat vital dalam melindungi aset berharga Indonesia di laut. Semoga ke depannya, Bakamla Bima dapat terus meningkatkan kinerjanya untuk menjaga kedaulatan maritim negara.