Pentingnya Penanganan Bencana Laut di Bima
Pentingnya Penanganan Bencana Laut di Bima
Hidup di daerah pesisir seperti Bima memberikan keuntungan tersendiri bagi penduduknya. Namun, keberadaan di tepi laut juga membawa risiko bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, pentingnya penanganan bencana laut di Bima tidak bisa diabaikan.
Menurut Bambang, seorang ahli bencana dari Universitas Mataram, “Bencana laut di Bima dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari badai, gelombang tinggi, hingga tsunami. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk bersiap dan memiliki rencana penanganan bencana yang matang.”
Salah satu langkah penting dalam penanganan bencana laut di Bima adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko yang ada. Hal ini juga disampaikan oleh Fitri, seorang aktivis lingkungan di Bima, yang mengatakan, “Edukasi dan sosialisasi mengenai bencana laut perlu terus dilakukan agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi.”
Bukan hanya itu, peran pemerintah dalam menangani bencana laut di Bima juga sangat penting. Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020 sebagian besar disebabkan oleh bencana laut. Oleh karena itu, penanganan bencana laut di Bima perlu menjadi prioritas bagi pemerintah setempat.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), ditemukan bahwa kerusakan lingkungan juga berperan dalam meningkatkan risiko bencana laut. Oleh karena itu, perlunya upaya pelestarian lingkungan laut di Bima agar dapat mengurangi dampak buruk dari bencana laut yang terjadi.
Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan ahli bencana, penanganan bencana laut di Bima dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga, kerugian akibat bencana laut dapat diminimalkan dan keselamatan penduduk Bima dapat terjamin.