Badan Keamanan Laut (Bakamla) NTB memegang peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan maritim di kawasan Nusa Tenggara Barat. Dengan luas wilayah laut yang mencapai 19.708,79 km2, Bakamla NTB harus bekerja keras untuk melindungi perairan tersebut dari berbagai ancaman, seperti illegal fishing, penyebaran narkoba, dan juga terorisme laut.
Menurut Kepala Bakamla NTB, Kolonel Bakamla (P) M. Zainudin, “Peran Bakamla NTB tidak hanya sebatas patroli laut, tetapi juga melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti TNI AL, Polairud, dan juga Bea Cukai. Kita harus saling bekerjasama untuk menciptakan keamanan maritim yang optimal di wilayah ini.”
Selain itu, Bakamla NTB juga aktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar perairan Nusa Tenggara Barat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan melaporkan kegiatan mencurigakan yang terjadi di sekitar perairan mereka. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo, “Peran Bakamla NTB sangat strategis dalam menjaga keamanan maritim di kawasan Nusa Tenggara Barat. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam melindungi wilayah perairan Indonesia dari berbagai ancaman yang ada.”
Dalam upaya menjaga keamanan maritim di Nusa Tenggara Barat, Bakamla NTB juga melakukan kerja sama dengan negara-negara tetangga seperti Australia dan Timor Leste. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan koordinasi dan pertukaran informasi terkait keamanan laut di kawasan tersebut.
Dengan peran yang sangat vital dalam menjaga keamanan maritim di Nusa Tenggara Barat, Bakamla NTB terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas operasional mereka. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara Bakamla NTB, TNI AL, Polairud, dan instansi terkait lainnya, keamanan maritim di wilayah ini dapat terjaga dengan baik demi kepentingan bersama.